Jumat, 28 Juni 2012
Assalamualikum WR WB.
Kali ini saya akan membahas tentang SISTEM OPERASI, sekalian untuk bahan ujian soalnya hari ini saya ujian mata kulia Sistem Operasi. Tak perlu panjang lebar lagi langsung saja kita bahas.
Sistem Operasi adalah sekumpulan perintah dasar yang berperan untuk menjalankan dan mengoperasikan komputer. Sistem operasi digunakan untuk mengeksekusi program user dan memudahkan
menyelesaikan permasalahan user. Selain itu dengan adanya sistem
operasi membuat sistem komputer nyaman digunakan. Sistem operasi
mempunyai tujuan untuk menggunakan perangkat keras komputer secara
efisien.
Secara umum komponen sistem komputer terdiri dari :
- Perangkat Keras, merupakan sumber daya utama untuk
proses komputasi. Perangkat keras komputer terdiri dari : CPU, memory
dan perangkat input output.
- Sistem Operasi, mempunyai tugas untuk melakukan
control dan koordinasi penggunaan perangkat keras pada berbagai program
aplikasi untuk user-user yang berbeda.
- Program Aplikasi, menentukan cara sumber daya
sistem digunakan untuk menyelesaikan permasalahan komputasi dari user,
contohnya compiler, sistem basis data, video games, program bisnis dan
lain-lain. User yang menggunakan sistem, terdiri dari orang, mesin atau
komputer lain.
Struktur Sistem Operasi
Komponen-komponen Sistem
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun menurut Avi
Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai
komponen sebagai berikut:
• Managemen Proses.
• Managemen Memori Utama.
• Managemen Secondary-Storage.
• Managemen Sistem I/O.
• Managemen Berkas.
• Sistem Proteksi.
• Jaringan.
• Command-Interpreter system.
Managemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa
sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori,
berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses
seperti:
• Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
• Menunda atau melanjutkan proses.
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
Managemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte,
yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat
tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh
CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile),
artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori
seperti:
• Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
• Memilih program yang akan di-load ke memori.
• Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
WINDOWS
Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat
khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan
dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000
Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh
lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa
menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal
sepuluh client yang bisa login secara bersamaan..
Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan
untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang
signifikan antara Windows XP Home Edition dengan Windows XP
Professional, karena basis pembuatannya yang sama. Perbedaan yang
diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah dukungan jaringan, di
mana Windows XP Home Edition tidak didesain untuk sistem dengan banyak
pengguna, seperti halnya Windows XP Professional.
Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat
khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang
duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home
Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal
Video Recorder).
Windows Vista adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, sistem
operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer
pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer
laptop, maupun media center.
Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem
operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama
Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia,
Kanada).
Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna
bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian,
peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak
peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.
Windows Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai produk
berbasis-teknologi, sebagai sistem yang solid yang mencakup
teknologi-teknologi baru tingkat tinggi. Banyak di antaranya merupakan
teknologi yang berkaitan dengan bagaimana sistem berfungsi, yang bekerja
di belakang layar dan tidak terlihat oleh pengguna akhir.
Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan
untuk PC yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan
Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital
Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara
notebook atau laptop. Windows XP Tablet PC Edition dibangun berbasis
Windows XP Professional, yang ditambahi dengan fitur pengenalan tulisan
tangan (handwriting recognizition) yang lebih baik dibandingkan dengan
Windows XP Professional biasa. Pada umumnya, sebuah Tablet PC
dilengkapi dengan layar sentuh.
Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang
dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat ini, prosesor
yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada prosesor AMD dengan
arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari keluarga Intel ada
Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit
Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D, serta
beberapa varian dari keluarga Intel Core. Perbedaan dengan Windows XP
Professional yang diluncurkan sebelumnya adalah pada dukungannnya
terhadap akses memori lebih besar daripada 4 Gigabytes seperti pada
Windows XP sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD
dapat mengakses 16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi
kemampuan sistem operasi Windows ini hingga 16 Terabyte saja. Pada
dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari versi Windows XP yang lainnya,
mengingat basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003,
Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya dalah
5.2.3790.
Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang
sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi,
produk ini mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu
IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel Itanium 2.
Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah dukungan terhadap semua
fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan tetapi karena sedikit sekali
aplikasi yang didesain untuk prosesor Itanium, penyebaran produk ini
sangat sedikit. Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition
adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur
bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID
Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan
kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang
didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition.
Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun
sangat rendah.
Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home Edition yang
diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan
Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam,
mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India,
Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko,
Ekuador, Uruguay, dan Venezuela). Menurut berbagai sumber, Microsoft
membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan untuk memerangi sistem
operasi GNU/Linux, karena sistem operasi tersebut populer di
negara-negara dunia ketiga tersebut.
LINUX
Kernel Linux pada mulanya ditulis sebagai proyek hobi oleh pelajar
universitas Finland Linus Torvalds yang belajar di Universitas Helsinki,
untuk membuat kernel Minix yang gratis dan dapat diedit. (Minix adalah
projek pelajaran menyerupai UNIX dibuat untuk mudah digunakan dan
bukannya untuk digunakan secara komersial.) Versi 0.01 dikeluarkan ke
Internet pada September 1991, Versi 0.02 pada 5 Oktober 1991.
Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan
kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya
disertakan program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh program
tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan
desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi
perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword,
Gnumeric. Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi
popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menggunakan
sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain
yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa
sisi.
Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini
dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence),
biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi
dibandingkan versi UNIX proprietari, serta faktor keamanan dan
kestabilannya dibandingkan dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga
menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber
terbuka (opensource software).
Linux mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di
berbagai peralatan dari komputer pribadi, superkomputer dan sistem
benam (embedded system), seperti telepon seluler (Ponsel) dan perekam
video pribadi.
Adapun Beberapa Perbedaan antara Windows dan Linux, diantaranya :
SPYWARE.
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya
program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data kita ke
suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya
dipergunakan untuk keperluan marketing. Sayangnya, ada juga yang
berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan
negatif lainnya. Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux
mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux
telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem kita dan
bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel. Instalasi dan Kelengkapan
Program Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak
menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin kita
hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan
beberapa program kecil lainnya. Ini sangat berbeda dengan Linux.
Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan
banyak program didalamnya. Setelah diinstal, kita akan menemui banyak
program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office
Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email,
Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility,
dll.Dengan waktu instalasi yang hampir sama, kita bukan hanya
mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang
diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
USER INTERFACE
Di Windows Banyak Memiliki pilihan User interface. Sebagai misal, di
Windows 95/98 kita hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98.
Kita sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena kita
bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih
ringan.Di Linux, kita bisa menemukan banyak macam user interface. Dan
biasanya pilihan user interface ini dapat kita sesuaikan dengan
spesifikasi komputer atau lingkungan kerja kita. Sebagai misal, pada
komputer yang lambat kita bisa menggunakan user interface yang ringan,
seperti XFCE atau Fluxbox. Atau jika kita menyukai gaya Mac, kita bisa
memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika
kita terbiasa di Windows dan memiliki computer yang cukup cepat, kita
bisa memilih desktop KDE. Dengan KDE, kita masih bisa memilih untuk
menggunakan gaya Windows XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan
variasinya sangat banyak di Linux,kita bisa mengatur sesuai dengan
favorit kita.
SEKURITI DAN VIRUS.
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering kita temukan
adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan
semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena
banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh
orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Linux diturunkan dari sistem
operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya
tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang
biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.
Sekalipun tidak sepenting di Windows, kita tetap bisa menemukan
program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux
telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start
> Applications > FileTools > KlamAV.
KONFIGURASI SISTEM.
Kita mungkin sering mendengar di Linux kita perlu menyunting file
secara manual melalui command line. Sebagian berita ini benar, tetapi
dengan PCLINUX Control Center konfigurasi sistem bisa kita lakukan
semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang
baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua
program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai.
Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah
plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun
yang lainnya.
HARDWARE SUPPORT.
Kita sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini
terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux.
Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan
dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama
semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware
di Linux.
MENANGANI CRASH.
Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika
kita membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih
stabil. Windows XP, jika kita mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik
akan cukup stabil. Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat kita
juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program
yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari
kehidupan di dunia komputer. Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan
di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux
menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu
aplikasi terkunci, kita dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan
kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan kita dapat memilih aplikasi (atau
proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, kita
bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan
membunuh proses software secara manual. Kita juga mempunyai pilihan
untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini
berarti kita tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang
mengalami masalah.
PARTISI HARDDISK.
Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive
disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt
merupakan tempat untuk Anda mengakses semua media yang ada di komputer,
baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk. Belakangan KDE
telah memperudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage Media
yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror.
Penamaan File Linux menggunakan _/ _ untuk memisahkan folder dan
bukannya _\ _ yang biasa digunakan DOS/ Windows.
INSTALASI DAN KELENGKAPAN PROGRAM
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan
banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan
menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program
kecil lainnya.
Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem
operasi, tetapi Linux didistribusikan dengan banyak program didalamnya
(itu sebabnya dikenal istilah distro – dari kata distribusi – Linux).
Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua
kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound,
Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger,
Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan
suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk
kegiatan sehari-hari di Linux.
LINUX BERSIFAT CASE-SENSITIVE.
Ini berarti file _Hello.txt _ berbeda dengan file _hello.txt _. Linux
juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika kita mengubah nama
file _Hello.txt _ menjadi _Hello _, Linux masih tetap mengetahui bahwa
file ini adalah suatu teks. Dan ketika kita mengklik file _Hello _,
Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks. Kemudahan
dan Keamanan kita mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa
(bukan Root) kita tidak bisa menulis file di sembarang folder. User
biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user
biasa, kita tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux.
Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini
jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root
saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah
menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya kita tidak banyak mendengar
adanya virus di Linux. Itu sebabnya di Linux, kita tidak disarankan
menggunakan user Root untuk keperluan sehari-hari. Buatlah minimal 1
user untuk setiap komputer dan hanya pergunakan Root untuk keperluan
administrasi sistem. Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat
rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga
sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan pemakai
Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan
dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem
sekuriti Linux ini.
DEFRAGMENT.
Di Linux kita tidak akan menemukan program untuk mendefrag harddisk.
Kita tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file
Linux yang menangani ini secara otomatis. Namun jika harddisk Anda sudah
terisi sampai 99% kita akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan
Anda memiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Anda
tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.
SISTEM FILE.
Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan
NTFS (dari Windows NT/2000/XP). Kita bisa membaca dan bahkan menyimpan
file di sistem FAT dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku
sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di
sistem Linux.Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file
sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal
lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan
suatu teknik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan
tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan
diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap
berjalan lancar.
PENAMAAN FILE
Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “” yang
biasa digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti
file “Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak
terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika Anda mengubah nama file
“Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini
adalah suatu teks. Dan ketika Anda mengklik file “Hello”, Linux secara
otomatis tetap akan membuka program editor teks.
Style Windows Vista di Linux.
Ada beberapa aspek di Windows Vista bisa kita tampilkan di Linux,
seperti gadget, aero, menu Vista, dan 3D Desktop. PCLinux menyediakan
tool untuk menampilkan gadget, aero dan menu Vista. Untuk 3D Desktop,
PCLinux saat ini hanya menyediakan versi demonya (untuk pengguna
nVidia).Gadget / Karamba Konsep gadget sudah dikenal cukup lama di Linux
sebagai Karamba. Gadget atau karamba adalah suatu program kecil yang
dijalankan di desktop. Gadget diaktifkan melalui menu Applications >
Accessories > SuperKaramba. Jika sudah aktif, SuperKaramba akan
muncul di tray pada panel dalam bentuk icon bulat berwarna biru. PCLinux
menyediakan berbagai gadet, seperti Calendar, Aero Clock, Info System,
Photo Slideshow. RSS SideBar dan Weather / Info Cuaca. Untuk
menampilkan gadget ini di desktop, kita cukup melakukannya dengan cara
mengklik icon SuperKaramba di tray panel. Pilihlah gadget yang tersedia
untuk ditampilkan di desktop. Aero Aero menonjolkan konsep
transparansi. Secara default kita sudah bisa menikmati konsep ini pada
setiap jendela program yang muncul di layar. Kita akan melihat sisi
atau border jendela yang tembus pandang dan menampilkan gambar dari
background. Efek transparansi ini tetap terlihat sewaktu kita
memindahkan atau menggeser jendela program ke tempat lain.
Tampilan gambar background akan mengikuti posisi dimana jendela program
diletakkan. Menu Vista KBFX menyediakan menu ala Windows Vista. Secara
default menu Vista tidak ditampilkan di PCLinux. Kita bisa
mengaktifkannya dengan cara mengklik kanan area kosong pada taskbar
panel dan kemudian pilihlan Add Applet to Panel. Tariklah scrollbar ke
bawah dan pilih KBFX Spinx untuk mengaktifkan menu ala Windows Vista.
PERSAMAAN COMMAND ATAU PERINTAH WINDOWS DAN
LINUX
Ternyata Linux dan Windows itu tidak hanya punya banyak perbedaan tapi
ternyata ada juga beberapa kesamaannya sperti di bawah ini:
1. Menyalin/mengkopi satu atau beberapa file dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan.
Perintah Windows : copy
Perintah Linux : cp
2. Membuat sebuah direktori.
Perintah Windows : mkdir
Perintah Linux : mkdir
3. Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter.
Perintah Windows : cd
Perintah Linux : cd
4. Menghapus direktori
Perintah Windows : rmdir
Perintah Linux : rmdir
5. Keluar dari dos atau terminal.
Perintah Windows : exit
Perintah Linux : exit
6. Memindahkan file dari satu direktori ke direktori lainnya
Perintah Windows : mv
Perintah Linux : mv